Selain bisnis produk, bisnis jasa merupakan jenis bisnis yang terus berkembang. Bahkan, perkembangan bisnis jasa semakin signifikan dari waktu ke waktu. Ya, tidak dimungkiri karena adanya penyesuaian sistem bisnis jasa serta variasi bisnis yang semakin banyak.
Tentu, perkembangan bisnis jasa bisa menjadi inspirasi bagi seseorang –termasuk Anda, untuk memulai sebuah bisnis yang baru. Hanya saja, Anda memang harus mencari tahu terlebih dahulu potensi apa yang ada dalam diri Anda. Yang mana nantinya Anda bisa memberikan sebuah layanan jasa kepada orang lain yang memerlukan secara maksimal.
Pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa hal terkait bisnis jasa termasuk karakteristik yang perlu Anda ketahui. Penasaran? Cek ulasannya!
Sekilas Tentang Bisnis Jasa
Apa yang sebenarnya disebut dengan bisnis jasa?
Dalam pengertiannya, Otoritas Jasa Keuangan Indonesia menjelaskan bahwa bisnis jasa merupakan “Jenis kegiatan ekonom berupa penjualan jasa, keahlian, atau proses teknis yang dilakukan oleh badan usaha, seperti pengacara, kantor akuntan, biro arsitek, biro administrasi, biro iklan, pusat komputer, mesin fotokopi, dan kantor konsultan usaha jasa.”
Dalam pengertian yang lain, bisnis jasa merupakan suatu bidang bisnis yang dijalankan dengan cara menjual atau menawarkan produk kepada orang lain sebagai target konsumen dalam bentuk pelayanan jasa. Seperti transaksi pada umumnya, pemberian jasa dilakukan guna mendapatkan keuntungan.
Karakteristik Bisnis Jasa
Ada beberapa karakteristik khusus dari sebuah bisnis jasa. Adapun beberapa karakteristik mendasar yang penting untuk diketahui diantaranya adalah sebagai berikut:
- Tidak menyediakan produk dalam bentuk fisik
Karakteristik pertama –dan menjadi kunci atau ciri dari bisnis jasa adalah tidak adanya produk yang tersedia dalam bentuk fisik. Dalam hal ini, sebuah unit usaha jasa tidak memiliki barang yang kasat mata, tetapi apa yang mereka sediakan dan tawarkan sebagai komoditas bisa dirasakan manfaatnya.
- Harga cenderung tidak bisa ditentukan dengan pasti
Berbeda dengan harga produk yang biasanya cenderung flat dan sangat mudah ditentukan, harga pada bisnis jasa cenderung tidak ditentukan secara pasti. Pasalnya, harga tersebut tergantung dari jasa yang diberikan kepada konsumen serta beberapa variable lain yang cenderung sangat fleksibel.
Kedua hal di atas merupakan karakteristik mendasar dari sebuah bisnis jasa. Dari keterangan tersebut bisa dikatakan bahwa inti dari bisnis jasa adalah komoditas yang ditawarkan berupa pelayanan serta harga yang digunakan bukan merupakan harga pokok.
Sistem Bisnis Jasa yang Umum Digunakan
Dalam bisnis, membangun sistem menjadi hal yang sangat penting karena sistem secara langsung berpengaruh pada bisnis yang dijalankan. Tanpa sistem yang tergambar jelas, bisa dikatakan bahwa bisnis tidak akan berjalan dengan lancar.
Terkait bisnis jasa, sistem bisnis yang secara umum digunakan adalah sistem bisnis tradisional. Artinya, seseorang mengembangkan bisnis jasa yang ia tekuni secara individu. Hal ini dikarenakan pada awalnya, kemampuan atau skill yang dijual dalam bentuk jasa adalah skill yang ia miliki sendiri.
Memang, pada perkembangannya sistem tersebut bisa dikembangkan dengan merekrut beberapa orang. Hanya saja, bisnis jasa sangat berbeda dengan bisnis produk jadi lainnya yang cenderung tidak bisa dikembangkan dengan model sistem bisnis franchise ataupun sistem bisnis dengan perluasan jaringan ala MLM.
Nah, demikian beberapa ulasan tentang bisnis jasa yang perlu Anda ketahui termasuk sistem yang secara umum di dalamnya. Coba renungkan ide bisnis ini, siapa tahu Anda memiliki potensi yang tidak pernah diduga sebelumnya!