Sistem bisnis di Indonesia – Menyimak tentang sistem bisnis menjadi hal yang sangat penting, terutama untuk meningkatkan sebuah manajemen bisnis. Pasalnya, disadari atau tidak, sistem bisnis akan berpengaruh pada bagaimana sebuah bisnis dijalankan dan dikembangkan. Oleh karenanya, mengetahui sistem bisnis adalah hal mendasar sebelum seseorang terjun di dunia bisnis.
Sebagai tambahan referensi, ada cukup banyak sistem bisnis di Indonesia yang nantinya berhubungan dengan model dari bisnis yang dijalankan. Pada kesempatan ini akan dibahas beberapa sistem dan model bisnis di Indonesia yang didasarkan pada detail produksi.
Penasaran apa saja sistem bisnis yang dimaksud tersebut? Simak ulasannya!
Sistem dan Model Bisnis Berdasarkan Produksi
Ada beberapa sistem dan model bisnis yang bisa dijalankan didasarkan pada produksi yang dilakukan. Adapun beberapa model bisnis yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Manufaktur
Salah satu model bisnis yang cukup banyak dijalankan di Indonesia adalah manufaktur. Dalam model dan sistem bisnis ini, seseorang akan membuat sebuah produk khusus dan nantinya akan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Umumnya, produksi tersebut dilakukan dengan sebuah mesin sesuai dengan produk dan skala bisnis.
Dalam proses pemasarannya, sistem bisnis ini dijalankan dengan cara menjual produk secara langsung ke konsumen ataupun melalui pihak ketiga. Sekilas, model bisnis ini sangat menguntungkan terlebih jika pemasaran melalui pihak ketiga bisa dimaksimalkan.
2) Distributor
Seperti namanya, pengertian singkat dari distributor adalah model atau sistem bisnis yang dijalankan dengan cara mendistribusikan produk. Artinya, dalam ide bisnis ini, seseorang tidak melakukan produksi untuk membuat produk tertentu melainkan mendistribusikan produk dari produsen lainnya.
Kunci dari sistem bisnis ini adalah kemampuan guna menjalin kerja sama dengan produsen atau perusahaan manufaktur. Tidak jarang seorang distributor bekerja sama dengan beberapa supplier sekaligus untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Contoh bisnis yang dijalankan dengan sistem ini adalah PT TAM. Sebagaimana diketahui, PT TAM adalah sebuah perusahaan distributor yang mendistribusikan beragam produk smartphone dari beragam brand sekaligus di Indonesia.
3) Retailer
Dalam pengertian singkat, retailer adalah sistem bisnis yang dijalankan dengan membeli produk dari sebuah distributor dan kemudian menjualnya secara langsung ke konsumen. Bisa dikatakan bahwa bisnis retailer merupakan penghubung antara produsen dengan konsumen.
Model bisnis retailer diterapkan pada bisnis dengan skala yang berbeda, baik kecil, menengah, hingga besar. Selain itu, para retailer sudah memiliki segmen konsumen masing-masing di mana nantinya menjadi penunjang pada perputaran bisnis tersebut,
4) Franchise
Franchise menjadi sistem bisnis lain yang juga banyak diterapkan di Indonesia. Model bisnis ini dikenal dengan istilah wara-laba. Konsep bisnis ini cukup unik di mana seseorang yang ingin menjalankan bisnis tidak perlu membuat bisnis dari awal. Apa yang perlu ia lakukan adalah menggunakan sistem yang sudah dibangun oleh brand tertentu.
Bisa dikatakan bahwa bisnis ini dijalankan dengan cara membeli lisensi dari suatu brand. Nantinya, brand tersebut akan memberikan pasokan barang atau bahan baku untuk menjalankan suatu bisnis. Sistem bisnis ini cukup menarik karena akan menekan cost promosi, terutama jika menjadi franchise dari brand yang sudah terkenal.
Nah, beberapa hal di atas adalah ragam sistem bisnis yang cukup banyak dijalankan di Indonesia berdasarkan produksi. Anda tentu bisa mempelajari lebih lanjut dan memilih mana sistem bisnis yang cocok untuk diterapkan sesuai dengan apa yang Anda inginkan dalam menjalankan bisnis. Semoga bermanfaat.