Penyusunan proposal usaha roti bakar untuk pengajuan kredit usaha ke bank harus dibuat sesuai standar proposal (business plan) atau proposal studi kelayakan bisnis dari Bank atau pemberi kredit yang pada akhirnya kredit yang diajukan dapat disetujui sehingga dana bisa dicairkan untuk modal usaha yang dimaksud dalam proposal usaha. Walaupun ini termasuk proposal usaha kecil tetapi baiknya di sector ini mulai ada perhatian pemerintah dan dunia perbankan kepada usaha kecil dan menengah (UMKM). Dapatkan Contoh Bisnis Plan dan Proposal Usaha di sini!!!
Proposal Usaha Roti Bakar atau studi kelayakan bisnis usaha Roti Bakar ditujukan kepada pemberi kredit, bank atau investor harus disertai dengan surat pengantar yang menjelaskan maksud dan tujuan proposal, besarnya dana yang dibutuhkan. Sedangkan untuk isi proposal usaha atau bisnis plan tersebut memuat latar belakang usaha dan keterangan pemilik usaha serta legalitas usaha jika ada.
Sebuah studi kelayakan usaha atau proposal usaha roti bakar ini juga harus menerangkan tentang potensi bisnis seperti peluang pasar dan strategi pemasarannya, keunggulan produk, kondisi pesaing seperti jumlah atau keunggulan dan kelemahan pesaing, proyeksi atau prediksi keuntungan usaha dan sumber dayanya. Dan yang penting lagi adalah tentang tempat atau lokasi usaha berupa pemilihan tempat dan design ouletnya.
Sedangkan dalam segi keuangan, Proposal Usaha roti bakar tersebut menerangkan Dana atau investasi yang dibutuhkan, dan untuk rencana penggunaan dana tersebut dan proyeksi pengembaliannya yang disertai dengan cashflow keuangan usahanya.
Proposal usaha ini juga berisi tabel atau proyeksi hasil usaha yang menerangkan besarnya omset per bulan dalam setahun dan jumnlah serta prosentasi rata-rata kenaikan omset per bulan. Dengan perkiraan hasil jumlah omset penjualan tersebut investor/kreditor akan bisa membaca dengan mudah peluang bisnis yang tertuang dalam Proposal Usaha bisnis roti bakar tersebut.