Happy Trenggono mengatakan bahwa 70% pengusaha di Indonesia itu Financially Incompetence atau dengan kata lain tidak memiliki kompetensi atau pengetahuan tentang ilmu finansial.
Buta finansial yang disebabkan kurang terampil dalam mengelola keuangan dapat berakibat fatal karena bisa saja bisnis kita diluar terlihat baik-baik saja, tapi nyatanya dalam aliran arus keuangannya tersendat – sendat.
Apapun latar belakangnya seorang pengusaha harus bisa mengendalikan keuangan bisnisnya sendiri. (Baca: mampu membaca laporan keuangan).
Bisa dipastikan setiap pengusaha tahu jumlah OMZET bisnisnya. Akan tetapi masih banyak pengusaha belum tahu nilai ASET usahanya.
Aset adalah kekayaan yang dimiliki oleh usaha bisnis yang bisa diukur secara jelas yang menggambarkan prestasi usaha anda.
Laporan Keuangan merupakan salah satu ‘perangkat’ penting dalam bisnis anda. Darinya anda bisa lihat bisnis anda selama ini berkembang atau tidak, asetnya bertambah atau tidak, profit atau tidak.
Atau yang paling bahaya adalah di Laporan Profit/Loss (laba/rugi) anda profit akan tetapi Arus Kas (cashflow) anda Nol besar atau bahkan Minus.
Anda salah! jika berfikir Bisnis hanya tentang Omzet.
So, pengusaha harus mendalami Laporan Keuangan. Tidak harus detail, setidaknya 3 laporan keuangan penting : Seperti Balance Sheet (neraca), Profit Loss (laba rugi), dan Arus Kas (cashflow).
So, pengusaha harus mendalami Laporan Keuangan. Tidak harus detail, setidaknya 3 laporan keuangan penting : Seperti Balance Sheet (neraca), Profit Loss (laba rugi), dan Arus Kas (cashflow).
Hehmm… bagaimana menurut Anda?
Salam Sukses!!!
Silakan lihat profile kami: http://profile.contohsop.com
Silakan lihat profile kami: http://profile.contohsop.com
***
By
*Akh Alim Mahdi*
Konsultan SOP & HAKI
CEO 5sen Media Konsultama
CV. Lingkar Madani Sentosa
HP/WA. 0812 3966 2099
*Akh Alim Mahdi*
Konsultan SOP & HAKI
CEO 5sen Media Konsultama
CV. Lingkar Madani Sentosa
HP/WA. 0812 3966 2099