Keberhasilan sebuah perusahaan dapat dilihat salah satunya dari hasil penilaian kinerja karyawan. Key Performance Indicator (KPI) adalah salah satu metode pengelolaan kinerja karyawan yang mampu memberikan hasil secara objektif melalui serangkaian indikator.
Di balik popularitas KPI sebagai pedoman penilaian kinerja karyawan, ternyata KPI tidak terlepas dari kekurangan. Cari tahu informasi selengkapnya dalam ulasan yang membahas tentang kelebihan dan kekurangan Key Performance Indicator berikut ini.
Kelebihan Key Performance Indicator
Berikut adalah beberapa keunggulan yang telah banyak dirasakan perusahaan selama menggunakan KPI sebagai pedoman penilaian kinerja karyawan dan perusahaan.
1. Seimbang dalam mencapai sasaran strategik
Key Performance Indicator dapat menyeimbangkan sasaran strategi sehingga berdampak baik dalam menghasilkan kinerja keuangan jangka panjang. Beberapa sasaran tersebut mencakup:
- perspektif keuangan yang berlipat ganda
- produk dan jasa yang ditawarkan menghasilkan value terbaik bagi pelanggan
- proses produktif yang diiringi dengan pengeluaran efektif
- SDM yang produktif dan berkomitmen pada pertumbuhan
2. Sasaran strategik jelas terukur
Keunggulan dari pola KPI sebagai pedoman penilaian kinerja karyawan yang utama yakni sasaran lebih mudah terukur. Terutama untuk sasaran strategi, seperti proses bisnis hingga menyangkut perspektif pelanggan.
3. Memperluas perspektif pertumbuhan perusahaan
Dengan menggunakan KPI, sasaran perusahaan jadi tidak hanya sebatas profit keuangan, namun meluas pada 3 perspektif bisnis lainnya, seperti:
- proses bisnis dan intern
- pertumbuhan
- dan juga pelanggan.
Dengan berfokus pada sasaran di atas, maka akan menghasilkan 2 hal positif berikut terhadap perusahaan:
- mempersiapkan perusahaan memasuki lingkungan bisnis yang kompleks
- kinerja keuangan berpeluang meningkat berkali lipat
4. Membangun pola pikir sebab-akibat
Sasaran yang telah ditentukan dalam KPI akan membangun pola pikir sebab dan akibat di antara karyawan demi meminimalisir kegagalan. Hubungan sebab akibat yang dipikirkan mencakup sasaran strategi non-keuangan dan juga sasaran keuangan.
Kekurangan Key Performance Indicator
Terlepas dari banyaknya dampak baik yang diberikan, KPI memiliki beberapa kekurangan yang patut dipertimbangkan sebelum perusahaan menetapkan KPI sebagai tolok ukur kinerja jangka panjang.
1. Sulit mendeteksi pencapaian jangka panjang yang selaras
Sebenarnya, penerapan KPI tidak semudah yang diperkirakan. Agar membuahkan hasil, dibutuhkan komitmen besar dalam menjalankannya. Mulai dari manajemen pusat hingga seluruh karyawan dalam setiap divisi.
Namun fakta di lapangan menunjukan bahwa tidak sedikit perusahaan yang kewalahan dalam mendeteksi penerapan strategi, terutama untuk mencapai sasaran jangka panjang.
Tidak jarang banyak yang melenceng dari yang sudah ditetapkan akibat kurang memahami keterkaitan antar indikator.
2. Manajemen lebih fokus pada profit
Kelemahan penerapan KPI selanjutnya yakni berkaitan dengan pola pikir fokus non keuangan individu manajemen yang belum merata. Mayoritas hanya mengedepankan profit sehingga mudah terjadi pengabaian pada aspek non keuangan yang akhirnya mengacaukan rencana awal KPI.
3. Tidak memiliki mekanisme yang jelas
Di balik kemudahan penerapan pola KPI sebagai pedoman penilaian kinerja, sebenarnya KPI belum memiliki perbaikan yang jelas. Perbaikan yang dimaksud adalah cara alternatif dalam meningkatkan tujuan. Apabila hal ini belum terpola dengan jelas, perusahaan tidak akan bisa mencapai peningkatan yang diharapkan.
4. Metode kompensasi belum jelas
Penilaian kinerja tidak hanya menghasilkan nilai dan evaluasi, melainkan reward sebagai timbal balik yang positif. Sayangnya, metode kompensasi ini belum ditetapkan sehingga belum jelas tindak lanjut apa yang tepat untuk diberikan perusahaan atas keberhasilan pencapaian kinerja.
Itulah tadi informasi mengenai kelebihan dan kekurangan Key Performance Indicator. Perlu ditekankan kembali, sebaiknya perusahaan tidak hanya berfokus pada satu penilaian KPI saja, melainkan menggabungkannya dengan metode lain demi mencapai penilaian kinerja perusahaan yang efektif.